suatu proses perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dalam suatu masyarakat yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan material (termasuk bertambah besarnya kebebasan, keadilan dan kualitas lainnya yang dihargai) untuk mayoritas rakyat melalui kontrol yang lebih besar yang mereka peroleh terhadap lingkungan mereka.
Adapun Tujuan Pembangunan terbagi atas 2 bagian, yaitu :
- Tujuan Umum Pembangun adalah suatu proyeksi terjauh dari harapan-harapan dan ide-ide manusia, komponen-komponen dari yang terbaik atau masyarakat ideal terbaik yang dapat dibayangkan.
- Tujuan Khusus Pembangunan ialah tujuan jangka pendek, pada tujuan jangka pendek biasanya yang dipilih sebagai tingkat pencapaian sasaran dari suatu program tertentu.
Ukuran / indeks keberhasilan pembangunan
Ukuran keberhasilan pembangunan idealnya harus ditentukan berdasarkan dimensi pembangunan, yakni tergantung kepada fokus dan orientasi pembangunan yang dilaksanakan dan dimensi mana yang lebih menjadi perhatian bersama bagi:
(1) Pengambil keputusan (Decision maker)
(2) Perencana (planner) sebagai perencana dan perancang (berbagai aktifitas pembangunan, tujuan dan targetnya serta pelaksanaannya),
(3) Pelaksana pembangunan itu sendiri sebagai pihak yang menjalankan atau sering disebut juga sebagai agen pembangunan,
(4) Masyarakat yang menjadi sasaran pembangunan.
Dimensi yang menjadi perhatian ini kemudian diberikan indikator. Indikator-indikator dari berbagai dimensi pembangunan inilah yang kemudian dijadikan tolok ukur atau ukuran keberhasilan pelaksanaan pembangunan.
Sedangkan pandangan lain mengatakan bahwa pembangunan adalah suatu konsep yang kompleks, multi faset sehingga tidak sekadar diukur dari tingkat pendapatan dan karenanya diukur dari berbagai standar berbeda. Di sini, pembangunan dinilai memiliki tujuan (goal) yang beragam seperti:
a) kesetaraan peluang;
b) meningkatkan pendapatan dan standar hidup
c) pemerataan distribusi pendapatan dan kesejahteraan
d) politik demokrasi dan partisipasi luas
e)peran yang lebih luas bagi kaum perempuan, minoritas dan semua kelas sosial dalam ruang ekonomi, politik, dan sosial
f)meningkatnya peluang untuk pendidikan dan perbaikan individu tanpa memandang kelas, ras, etnisitas, agama, atau gender
g) perluasan ketersediaan kesehtan.
h)ingkungan yang bersih dan sehat
i) pengelolaan sektor publik secara lebih efisien, kompeten, transparan, dan adil
j) derajat kompetisi yang adil dalam sektor privat, dan sebagainya.
Efek Pembangunan
Meningkatkan kesejahteraan maupun dapat menurunkan
pemberdayaan dan penurunan sumber daya alam maupun ekosistem
percepatan dan perlambatan siklus yang ada
peningkatan maupun penurunan kualitas SDM
Cara mengatasi Dampak pembangunan
mengumpullkan informasi dari hasil negatif suatu pembangunan
menghentikan proses pembangunan yang memiliki kajian negatif
merubah proses pembangunan yang dianggap lebih positif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar